Fenomena tablet PC memang menarik untuk dibahas. Pasalnya, gadget satu ini belakangan menjadi produk andalan beberapa vendor untuk mengeruk keuntungan, yang dikarenakan pangsa pasarnya yang bagus.
Seperti kita tahu tablet PC hadir di pasaran dengan banderol harga yang beraneka ragam, mulai dari yang berharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Tentu saja tawaran harga bakal berbanding lurus dengan fasilitas maupun fitur yang ditawarkan tablet tersebut.
Jika Apple hadir dengan tablet iPad-nya, maka Samsung pun diketahui tampil dengan bermacam varian Galaxy Tab-nya, seperti Galay Tab P1000 (7”), Galaxy Tab 10.1, Galaxy Tab 8.9 hingga Galaxy Tab 7.0 Plus, yang baru-baru ini diperkenalkan ke hadapan khalayak.
Hanya saja, banderol harga tablet-tablet garapan vendor besar tersebut masih dibilang kurang ramah dikantong, khususnya segmen menengah bawah, yang sejatinya ingin sekadar mencicipi atau pun ingin merasakan sebuah tablet PC.
Dengan melihat pangsa pasar yang demikian, maka mulai tumbuh tablet-tablet Android yang dipatok dengan harga ekstra terjangkau, bahkan tak lebih dari angka Rp 1 juta. Tentu saja tablet-tablet tersebut diproduksi oleh pabrikan-pabrikan yang masih ‘berbau’ lokal, dimana memang produknya memiliki banderol murah.
Meski murah, maka tak lantas fiturnya dibuat apa adanya. Atau material bodinya dipilih yang murahan. Namun, setelah diperhatikan tablet-tablet tersebut terbukti memiliki kinerja dan performa yang lumayan. Sebut saja keluaran IMO, Tab X3, dimana memiliki bentukkan yang cukup kompak dan solid.
IMO Tab X3 juga didukung layar sentuh 7”, dengan CPU 400 MHz, plus sistem operasi Android 2.2 Froyo. Kapasitas memori RAM-nya 256MB. Guna menjamah alam maya, IMO Tab X3 ini dilengkapi dengan piranti koneksi WiFi, yang bisa dipakai saat kita nongkrong di lokasi-lokasi jangkauan hot spot. Untuk harga, cuma Rp 799.000,-.
Baiknya, untuk langkah memudahkan arus perpindahan teknologi, khususnya ke pelajar, pemerintah kita patutnya mencontoh India. Sebagaimana informasi yang PULSAonline peroleh, pemerintah India sudah memulai program tablet murah. Dan, tablet yang akan didistribusikan untuk para pelajar India yakni “Aakash”, yang merupakan garapan Datawind. Aakash akan dilego ke kalangan pelajar dengan harga $46 (Rp 420 ribuan).
[Aakash Tablet PC]
Aakash Tablet PCAakash Tablet PC
Aakash memiliki spesifikasi layar resistive 7 inci, dengan sistem operasi Android 2.2 Froyo. Prosesornya berkecepatan 366 MHz, tapi sudah didukung kartu grafis (GPU) yang terdedikasi, yang memungkinkan tampilan dan kinerja grafisnya terlihat oke. Kapasitas memori RAM Aakash 256 MB, dengan slot microSD. Baterei yang dilengkapkan berkapasitas 2100 mAh. Untuk versi retail, Aakash bakal dijual dengan harga $61 (Rp 550 ribuan), dengan kekuatan prosesor 600 MHz.
Dengan melihat peta pasar ini, maka diprediksi fenomena tablet murah pun akan mulai membanjiri pasar lokal tanah air, yang kali ini sudah dimulai oleh IMO. Terlebih di tanah air cukup banyak para pemain lokal yang sudah bermain ponsel, yang bukan tidak mungkin akan mulai beralih merambah segmen tablet.
Seperti kita tahu tablet PC hadir di pasaran dengan banderol harga yang beraneka ragam, mulai dari yang berharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Tentu saja tawaran harga bakal berbanding lurus dengan fasilitas maupun fitur yang ditawarkan tablet tersebut.
Jika Apple hadir dengan tablet iPad-nya, maka Samsung pun diketahui tampil dengan bermacam varian Galaxy Tab-nya, seperti Galay Tab P1000 (7”), Galaxy Tab 10.1, Galaxy Tab 8.9 hingga Galaxy Tab 7.0 Plus, yang baru-baru ini diperkenalkan ke hadapan khalayak.
Hanya saja, banderol harga tablet-tablet garapan vendor besar tersebut masih dibilang kurang ramah dikantong, khususnya segmen menengah bawah, yang sejatinya ingin sekadar mencicipi atau pun ingin merasakan sebuah tablet PC.
Dengan melihat pangsa pasar yang demikian, maka mulai tumbuh tablet-tablet Android yang dipatok dengan harga ekstra terjangkau, bahkan tak lebih dari angka Rp 1 juta. Tentu saja tablet-tablet tersebut diproduksi oleh pabrikan-pabrikan yang masih ‘berbau’ lokal, dimana memang produknya memiliki banderol murah.
Meski murah, maka tak lantas fiturnya dibuat apa adanya. Atau material bodinya dipilih yang murahan. Namun, setelah diperhatikan tablet-tablet tersebut terbukti memiliki kinerja dan performa yang lumayan. Sebut saja keluaran IMO, Tab X3, dimana memiliki bentukkan yang cukup kompak dan solid.
IMO Tab X3 juga didukung layar sentuh 7”, dengan CPU 400 MHz, plus sistem operasi Android 2.2 Froyo. Kapasitas memori RAM-nya 256MB. Guna menjamah alam maya, IMO Tab X3 ini dilengkapi dengan piranti koneksi WiFi, yang bisa dipakai saat kita nongkrong di lokasi-lokasi jangkauan hot spot. Untuk harga, cuma Rp 799.000,-.
Baiknya, untuk langkah memudahkan arus perpindahan teknologi, khususnya ke pelajar, pemerintah kita patutnya mencontoh India. Sebagaimana informasi yang PULSAonline peroleh, pemerintah India sudah memulai program tablet murah. Dan, tablet yang akan didistribusikan untuk para pelajar India yakni “Aakash”, yang merupakan garapan Datawind. Aakash akan dilego ke kalangan pelajar dengan harga $46 (Rp 420 ribuan).
[Aakash Tablet PC]
Aakash Tablet PCAakash Tablet PC
Aakash memiliki spesifikasi layar resistive 7 inci, dengan sistem operasi Android 2.2 Froyo. Prosesornya berkecepatan 366 MHz, tapi sudah didukung kartu grafis (GPU) yang terdedikasi, yang memungkinkan tampilan dan kinerja grafisnya terlihat oke. Kapasitas memori RAM Aakash 256 MB, dengan slot microSD. Baterei yang dilengkapkan berkapasitas 2100 mAh. Untuk versi retail, Aakash bakal dijual dengan harga $61 (Rp 550 ribuan), dengan kekuatan prosesor 600 MHz.
Dengan melihat peta pasar ini, maka diprediksi fenomena tablet murah pun akan mulai membanjiri pasar lokal tanah air, yang kali ini sudah dimulai oleh IMO. Terlebih di tanah air cukup banyak para pemain lokal yang sudah bermain ponsel, yang bukan tidak mungkin akan mulai beralih merambah segmen tablet.
Bahkan, IMO sendiri diketahui sudah menyiapkan produk tablet kedua berlabel IMO Tab X5, yang dibekali dengan prosesor yang lebih bertenaga, yaitu 800 MHz. Untuk harga masih cukup terjangkau, Rp 1.200.000,-.
Semoga saja, perang tablet murah di bursa ponsel Indonesia nanti akan membawa angin segar bagi penikmat tablet PC, yang memiliki dana terbatas. Pastinya, kita harus selektif memilihnya kelak, agar sesuai dengan fitur/fungsi yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar