Samsung rupanya menganggap Indonesia sebagai salah satu pasar utama mereka. Ini terlihat dari gencarnya Samsung memasarkan produk-produk mereka di sini. Bahkan, Indonesia dipilih sebagai negara pertama di dunia dalam peluncuran produk terbaru dari Samsung, yakni Galaxy Tab 7.0 Plus.
Peluncuran tablet seri terbaru Samsung ini digelar di The Laguna, Nusa Dua, Bali, Senin (24/10). Menurut rencana, penjualan pertama kalinya Galaxy Tab 7.0 Plus akan dilakukan pada 5 November mendatang di Jakarta.
Produk Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus ini merupakan kelanjutan dari Galaxy Tab 7.0, yang sudah diluncurkan pada tahun lalu. Dengan peluncuran produk terbaru ini, pihak Samsung berkeyakinan akan tetap menguasai pasar tablet di Indonesia. ”Hingga kini, Samsung tetap menjadi pemimpin pasar nomor satu di pasar tablet di Indonesia dengan adanya empat model tablet di pasar Indonesia,” ujar Yoo Young Kim, Managing Director PT Samsung Electronics Indonesia di Bali.
Pertumbuhan pasar tablet di Indonesia tahun ini memang sangat tinggi, yakni mencapai angka 500 persen. Karena itu, semua pembuat tablet berlomba-lomba untuk membanjiri pasar Indonesia dengan beragam produk dan harga. Bisa jadi, ini juga yang menjadi salah satu alasan Indonesia menjadi pasar pertama untuk peluncurkan Samsung Galaxy TAb 7.0 Plus, yang secara global telah diumumkan dua minggu sebelumnya.
Samsung Galaxy TAb 7.0 Plus yang menggunakan sistem operasi Android Honeycomb tingkatan kedua itu dibanderol dengan harga kurang dari Rp 6 juta. Kendati memiliki desain yang hampir sama seperti pendahulunya, Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus tampil lebih tipis dan ringan. Ketebalan tablet ini 9,96 milimeter dan berat 345 gram. Sebagai tablet teranyar dari Samsung, Galaxy Tab 7.0 Plus memang mengusung banyak teknologi baru, namun ada beberapa elemen yang masih harus ditingkatkan kembali oleh vendor asal Korea Selatan ini.
Menurut sejumlah pengamat, beberapa kelebihan Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus tablet ini juga bisa digunakan untuk telpon secara langsung tanpa menggunakan handsfree. Kelebihan lainnya, Galaxy Tab 7.0 Plus terlihat mini dan lebih tipis, serta ringan. Ini adalah pelopor tablet yang bisa digenggam hanya dengan satu tangan karena layarnya menggunakan ukuran 7 inci.
Selain itu, teknologi yang ditawarkan memang lebih baik dibandingkan tablet Samsung 7 inci versi sebelumnya. Mulai dari sistem operasi Android yang kini ditingkatkan menjadi Honeycomb 3.2, prosesor dual-core 1.2 Ghz, web browsing dilengkapi Adobe Flash dan konektivitas super cepat HSPA+ yang mendukung kecepatan tiga kali lebih cepat dibanding koneksi HSPA konvensional.
Selain itu Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus, menggunakan aplikasi Social Hub yang mengintegrasikan kontak, calendar, email dan juga instant messaging, serta koneksi jejaring sosial dalam satu interface. Sementara aplikasi Reader Hub menghadirkan konten e -reading seperti e-books, koran dan majalah.
Peluncuran tablet seri terbaru Samsung ini digelar di The Laguna, Nusa Dua, Bali, Senin (24/10). Menurut rencana, penjualan pertama kalinya Galaxy Tab 7.0 Plus akan dilakukan pada 5 November mendatang di Jakarta.
Produk Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus ini merupakan kelanjutan dari Galaxy Tab 7.0, yang sudah diluncurkan pada tahun lalu. Dengan peluncuran produk terbaru ini, pihak Samsung berkeyakinan akan tetap menguasai pasar tablet di Indonesia. ”Hingga kini, Samsung tetap menjadi pemimpin pasar nomor satu di pasar tablet di Indonesia dengan adanya empat model tablet di pasar Indonesia,” ujar Yoo Young Kim, Managing Director PT Samsung Electronics Indonesia di Bali.
Pertumbuhan pasar tablet di Indonesia tahun ini memang sangat tinggi, yakni mencapai angka 500 persen. Karena itu, semua pembuat tablet berlomba-lomba untuk membanjiri pasar Indonesia dengan beragam produk dan harga. Bisa jadi, ini juga yang menjadi salah satu alasan Indonesia menjadi pasar pertama untuk peluncurkan Samsung Galaxy TAb 7.0 Plus, yang secara global telah diumumkan dua minggu sebelumnya.
Samsung Galaxy TAb 7.0 Plus yang menggunakan sistem operasi Android Honeycomb tingkatan kedua itu dibanderol dengan harga kurang dari Rp 6 juta. Kendati memiliki desain yang hampir sama seperti pendahulunya, Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus tampil lebih tipis dan ringan. Ketebalan tablet ini 9,96 milimeter dan berat 345 gram. Sebagai tablet teranyar dari Samsung, Galaxy Tab 7.0 Plus memang mengusung banyak teknologi baru, namun ada beberapa elemen yang masih harus ditingkatkan kembali oleh vendor asal Korea Selatan ini.
Menurut sejumlah pengamat, beberapa kelebihan Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus tablet ini juga bisa digunakan untuk telpon secara langsung tanpa menggunakan handsfree. Kelebihan lainnya, Galaxy Tab 7.0 Plus terlihat mini dan lebih tipis, serta ringan. Ini adalah pelopor tablet yang bisa digenggam hanya dengan satu tangan karena layarnya menggunakan ukuran 7 inci.
Selain itu, teknologi yang ditawarkan memang lebih baik dibandingkan tablet Samsung 7 inci versi sebelumnya. Mulai dari sistem operasi Android yang kini ditingkatkan menjadi Honeycomb 3.2, prosesor dual-core 1.2 Ghz, web browsing dilengkapi Adobe Flash dan konektivitas super cepat HSPA+ yang mendukung kecepatan tiga kali lebih cepat dibanding koneksi HSPA konvensional.
Tablet ini juga bisa digunakan untuk melakukan panggilan telpon dan video call tanpa menggunakan handsfree atau headset. Sedangkan bagi pencinta video, tablet ini sudah didukung oleh full HD Video dengan dukungan DivX & Multi Codec yang membuat tablet dapat membaca format untuk semua jenis file video dan gambar.
Selain itu Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus, menggunakan aplikasi Social Hub yang mengintegrasikan kontak, calendar, email dan juga instant messaging, serta koneksi jejaring sosial dalam satu interface. Sementara aplikasi Reader Hub menghadirkan konten e -reading seperti e-books, koran dan majalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar